Warkah Buat Mutiara Hatiku

>> Thursday, September 24, 2009


Sekian kalinya ibu menitipkan warkah ini buatmu mutiara hatiku. Dikau satu satunya anak ibu yang ingin ku pahatkan sayang dan cinta kasihku padamu.

Sesungguhnya, ibu bangga dengan kasih kemanusiaan suci yang terpamer di Nur hati anak ibu. Bidang kejururawatan dilatih, ibu bersyukur, kelebihan yang ada, Allah berikan padamu dapat dimanfaatkan secara total. Tanpa rasa jijik, malah perasaan belas dan penyayang mengatasi segalanya tanpa mengira bangsa dan agama dikau dengan suci hati menghulurkan belai kasih membantu sesiapa sahaja yang memerlukannya. Sifat murni yang tersemat dihatimu, barangkali ibu pun tak mampu nak buat begitu. Begitulah dikau anakku.

Perjalanan hidupmu masih jauh, sayugianya dimantapkan semangat ketabahan untuk mengenal alam dan dugaan mendatang adalah satu ujian menjatikan keimanan. Cintailah Allah, segala pepohon pertolongan pasti akan meriba disisimu. Ingat anakku, perjalanan yang penuh liku, onak dan duri pasti memberi sempadan dan tauladan dihari hari kemudian. Kembangkan sayap perjuangan mujahadah diri sendiri dan juga pada sahabat disekelilingmu. Ibu memanjatkan doa semoga dirimu dipelihara dari malapetaka, jua dianugerahi seorang insan soleh dan musleh sanggup memikul tanggungjawab seorang suami, penyayang dan melindungimu dari azab api neraka. ~Ameen~

Dikesempatan ini, ibu mengucap SELAMAT HARIRAYA EIDULFITRI. MAAF ZAHIR BATIN.

Read more...

Meniti Jalan Abadi

>> Sunday, September 6, 2009

Meniti jalan abadi
gersang hati malu pada diri
kental perjalanan penuh liku

disini aku ingin kembali menyuci hati
kelmarin yang tak sudi dapat ku raih senyuman
di mata hati ku
ku benam pelangi senja kelam dan tenggelam
singgahsana warna hati
ingin ku canangkan kepada-Mu ya Rabbi
gelisah hati, ubati rindu di penghujung Ramadhan
Al-Quran penyeri, penenang lalu meniti kepergian-Mu

Redha atas kehendak-Mu
Menemui dikau yang sudi menemani diri
duhai suami ku penglipur lara hati
tatkala aku terkapai di samudra
mutiara mu mengilap perjalanan ku

kembali pada-Mu ya Rabbi
kerna rinduku sudah bertaut dibumi-Mu
bayang harapan belum sempat ku langkah
demi-Mu ku rela membadai diri ke ambang redha

Read more...

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP